Kereta Mini, Kereta Mall, Komedi Putar Ya Keretaminiku.com
sangat mengedepankan kenyamanan dan kepercayaan konsumen, dengan
tingkat loyalitas yang tinggi. Keretamini.com juga memberikan garansi
terhadap produk-produk yang dijual. Barang yang akan dibeli terlebih
dahulu dilakukan tes dan diuji jalan, baik di tempat pembuatan maupun di
tempat pelanggan.
Jual Kereta Mini, Kereta Mall, Komedi Putar
Written By Mailza Web on Sabtu, 29 September 2012 | 09.53
Wah Sumur Bor Mengeluarkan Gas dan Api
Written By Mailza Web on Rabu, 12 September 2012 | 00.20
Wah lagi-lagi kedengarannya sumur bor yang mengeluarkan gas kini Warga Desa Meles, Kecamatan Adimulyo, Kebumen dihebohkan dengan
adanya sebuah sumur bor yang mengeluarkan gas. Gas alam tersebut keluar
dari sumur yang dibor sedalam 18 meter di lahan milik Karsono (50) di
Dusun Pecokolan, Desa Meles.
Wah kebanyang kalau disetiap daerah keluar gas dari sumur dan mengeluarkan api bahaya banget tuh untuk keamanan, Ini juga hingga Rabu (12/9) sumur yang mengeluarkan api tersebut masih menjadi
perhatian warga. Informasi tersebut cepat menyebar hingga warga yang
datang tidak hanya dari Kecamatan Adimulyo, tetapi juga dari Karanganyar
dan Gombong.
Apalagi lokasi sumur tersebut berada di pinggir jalan yang
menghubungkan Kecamatan Adimulyo dengan Kuwarasan. Karena penasaran,
banyak warga melintas di jalan itu berhenti ingin mengetahui apa yang
terjadi. Beberapa orang tampak mengabadikan sumur itu melalui kamera
ponsel.
Menurut Karyo (58) seorang tukang bor yang mengerjakan sumur
tersebut, kejadian itu bermula saat dia bersama dua orang temannya
mengebor sumur, Selasa (12/9). Pengeboran dilakukan pagi hingga malam
hari dengan kedalaman 18 meter. Pada kedalaman itu, mereka merasakan
adanya tekanan air dari dalam yang ingin keluar.
"Karena malam hari kami tidak mengamati seperti apa airnya, yang
jelas air yang keluar lengket seperti minyak," ujar Karyo kepada Suara Merdeka di lokasi kejadian.
Setelah air bercampur minyak tersebut berhenti dari dalam pipa
tersebut terdapat semacam gas elpiji. Warga yang penasaran kemudian
memancing dengan kertas, di atas pipa namun tidak ada respon. "Baru
setelah dipancing dengan tisu, api keluar dari pipa tersebut," imbuh
Karyo seraya mengaku bertahun-tahun berprofesi sebagai tukang bor baru
pertama kali dia menemui hal seperti itu.
Saat ini lokasi sumur tersebut dipasangi garis polisi. Kapolsek
Adimulyo AKP Surono mengatakan, pihaknya mengantisipasi hal-hal yang
tidak diinginkan. Dia menghawatirkan jika gas yang keluar dari sumur bor
itu beracun hingga membahayakan warga. "Jika memang sudah dinyatakan
aman dan tidak berbahaya garis polisi akan kami buka," ujarnya.
Sumber Berita dari Suara Merdeka.com
Label:
Berita
Pusat-Pusat Pendidikan
Lembaga Pendidikan adalah badan usaha yang bergerak dan bertanggung jawab atas terselenggaranya pendidikan terhadap anak didik.
1. Keluarga Sebagai Lembaga Pendidikan Pertama dan Utama
Kalau kita tinjau dari ilmu sosiologi, keluarga adalah bentuk masyarakat kecil yang terdiri dari beberapa individu yang terikat oleh suatu keturunan, yakni kesatuan dari bentuk-bentuk kesatuan masyarakat.
Pendidikan Keluarga adalah juga pendidikan masyarakat, karena disamping keluarga itu sendiri sebagai kesatuan kecil dari bentuk kesatuan-kesatuan masyarakat, juga karena pendidikan yang diberikan oleh orang tua kepada anak-anaknya sesuai dan dipersiapkan untuk kehidupan anak-anak itu di masyarakat kelak. Pendidikan keluarga mau tidak mau harus mengikuti derap langkah kemajuan masyarakat. Dengan demikian nampaklah adanya satu hubungan erat antar kelurga dengan masyarakat.
Keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat terbentuk berdasarkan sukarela dan cinta yang asasi antara dua subyek manusia (suami-isteri). Berdasarkan asas cinta yang asasi ini lahirlah anak sebagai generasi penerus. Keluarga dengan cinta kasih dan pengabdian yang luhur membina kehidupan sang anak. Oleh Ki Hajar Dewantara dikatakan supaya orang tua (sebagai pendidik) mengabdi kepada sang anak. Motivasi pengabdian keluarga (orang tua) ini semata-mata demi cinta kasih yang kodrati. Di dalam suasana cinta dan kemesraan inilah proses pendidikan berlangsung seumur anak itu dalam tanggung jawab keluarga.
2. Sekolah Sebagai Lembaga Pendidikan Kedua
Sekolah memegang peranan penting dalam pendidikan karena pengaruhnya besar sekali pada jiwa anak. Maka disamping kelurga sebagai pusat pendidikan, sekolah pun mempunyai fungsi sebagai pusat pendidikan untuk pembentukan pribadi anak.
Dengan sekolah, pemerintah mendidik bangsanya untuk menjadi seorang ahli yang sesuai dengan bidang dan bakatnya si anak didik, yang berguna bagi dirinya, dan berguna bagi nusa dan bangsanya.
Dengan sekolah, golongan atau partai mendidik kader-kadernya untuk meneruskan dan memperjuangkan cita-cita dari golongan atau partainya. Dengan sekolah, kaum beragama mendidik putra-putranya untuk menjadi orang yang melanjutkan dan memperjuangkan agama.
Karena sekolah itu sengaja disediakan atau dibangun khusus untuk tempat pendidikan, maka dapatlah ia kita golongkan sebagai tempat atau lembaga pendidikan kedua sesudah keluarga, lebih-lebih mempunyai fungsi melanjutkan pendidikan kelurga dengan guru sebagai ganti orang yang harus ditaati.
3. Masyarakat Sebagai Lembaga Pendidikan Ketiga
Masyarakat sebagai lembaga pendidikan ketiga sesudah keluarga dan sekolah, mempunyai sifat dan fungsi yang berbeda dengan ruang lingkup dengan batasan yang tidak jelas dan keanekaragaman bentuk kehidupan sosial serta berjenis-jenis budayanya.
Masalah pendidikan di keluarga dan sekolah tidak bisa dilepaskan dari nilai-nilai sosial budaya yang dijunjung tinggi oleh semua lapisan masyarakat. Setiap masyarakat di manapun berada, tentu mempunyai karakteristik tersendiri sebagai norma khas di bidang sosial budaya yang berbeda dengan karakteristik masyarakat lain, namun juga mempunyai norma-norma yang universal dengan masyarakat pada umumnya.
- Sumber