Wah lagi-lagi kedengarannya sumur bor yang mengeluarkan gas kini Warga Desa Meles, Kecamatan Adimulyo, Kebumen dihebohkan dengan
adanya sebuah sumur bor yang mengeluarkan gas. Gas alam tersebut keluar
dari sumur yang dibor sedalam 18 meter di lahan milik Karsono (50) di
Dusun Pecokolan, Desa Meles.
Wah kebanyang kalau disetiap daerah keluar gas dari sumur dan mengeluarkan api bahaya banget tuh untuk keamanan, Ini juga hingga Rabu (12/9) sumur yang mengeluarkan api tersebut masih menjadi
perhatian warga. Informasi tersebut cepat menyebar hingga warga yang
datang tidak hanya dari Kecamatan Adimulyo, tetapi juga dari Karanganyar
dan Gombong.
Apalagi lokasi sumur tersebut berada di pinggir jalan yang
menghubungkan Kecamatan Adimulyo dengan Kuwarasan. Karena penasaran,
banyak warga melintas di jalan itu berhenti ingin mengetahui apa yang
terjadi. Beberapa orang tampak mengabadikan sumur itu melalui kamera
ponsel.
Menurut Karyo (58) seorang tukang bor yang mengerjakan sumur
tersebut, kejadian itu bermula saat dia bersama dua orang temannya
mengebor sumur, Selasa (12/9). Pengeboran dilakukan pagi hingga malam
hari dengan kedalaman 18 meter. Pada kedalaman itu, mereka merasakan
adanya tekanan air dari dalam yang ingin keluar.
"Karena malam hari kami tidak mengamati seperti apa airnya, yang
jelas air yang keluar lengket seperti minyak," ujar Karyo kepada Suara Merdeka di lokasi kejadian.
Setelah air bercampur minyak tersebut berhenti dari dalam pipa
tersebut terdapat semacam gas elpiji. Warga yang penasaran kemudian
memancing dengan kertas, di atas pipa namun tidak ada respon. "Baru
setelah dipancing dengan tisu, api keluar dari pipa tersebut," imbuh
Karyo seraya mengaku bertahun-tahun berprofesi sebagai tukang bor baru
pertama kali dia menemui hal seperti itu.
Saat ini lokasi sumur tersebut dipasangi garis polisi. Kapolsek
Adimulyo AKP Surono mengatakan, pihaknya mengantisipasi hal-hal yang
tidak diinginkan. Dia menghawatirkan jika gas yang keluar dari sumur bor
itu beracun hingga membahayakan warga. "Jika memang sudah dinyatakan
aman dan tidak berbahaya garis polisi akan kami buka," ujarnya.
Sumber Berita dari Suara Merdeka.com